Rabu, 14 Agustus 2013

Mawar dan Anggrek

Ada satu mawar
Dulu di sinilah ia mekar
Meski lalu hilang tanpa kabar
Dan merindu pada cantiknya buat aku terbakar
Lalu lemah terkapar
Menghitam sebagai arang, gersang karena panas yang kejam

Dan kini, ada satu anggrek
Manisnya buat merengek
Sampai lupa kalau aku ini jelek

Tapi aku takut kalau-kalau ada satu anggrek lagi satu mawar
Masa aku harus merengek sambil terkapar?

13 Oktober 2012 pukul 15:31, Annas Kamal Batubara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar