Sebelum kita mulai belajar dari
lebah madu, ada baiknya kita mengetahui sekilas tentang lebah madu;
Lebah madu mencakup sekitar tujuh
spesies lebah dalam genus Apis, dari sekitar 20.000 spesies yang ada. Saat ini
dikenal sekitar 44 sub-spesies. Mereka memproduksi dan menyimpan madu yang
dihasilkan dari nektar bunga. Selain itu mereka juga membuat sarang dari malam1,
yang dihasilkan oleh para lebah pekerja di koloni lebah madu.
Lebah madu yang ada di alam
Indonesia adalah A. andreniformis, A. cerana dan A. dorsata, serta khusus di
Kalimantan terdapat A. koschevnikovi.
Apis Dorsata (lebah raksasa,
lebah hutan, tawon gung, odeng, madu sialang) adalah lebah madu yang hidupnya
masih liar. Lebah madu ini masih sulit dibudidayakan karena selain sifatnya
yang agresif dan galak, lokasi tempat sarangnya sering berada di tempat yang
sangat tinggi. Sarangnya bisa ditemukan tergantung di cabang pohon, loteng,
atau bukit batu yang terjal. Satu koloni menghuni sebuah sisiran yang ukurannya
bisa sangat besar. Pada satu pohon bisa terdapat 5 – 10 koloni. Produk utama
Apis Dorsata adalah madu dan malam dengan produksi madu mencapai 10 -20 kg per
koloni per panen. Bahkan, dari sarang yang besar produksinya bisa mencapai
30kg. Madu yang dihasilkan dinamakan madu hutan.
Lebah berwarna hitam ini dapat tinggal di dataran 0 – 1000 meter dpl dan hanya berkembang di kawasan subtropis dan tropis Asia seperti Indonesia, Philipina dan negara-negara Asia lainnya.
Lebah berwarna hitam ini dapat tinggal di dataran 0 – 1000 meter dpl dan hanya berkembang di kawasan subtropis dan tropis Asia seperti Indonesia, Philipina dan negara-negara Asia lainnya.
Madu Hutan disebut juga madu
Multiflora, karena terbuat dari bermacam-macam bunga tanaman yang berlainan.
Umumnya Madu Hutan berwarna coklat kehitaman, hal ini karena Madu Hutan banyak
mengandung mineral, enzin dan berbagai zat bermanfaat lainnya yang lebih
lengkap bila dibandingkan dengan jenis Madu lain yang warnanya lebih terang.
Dalam Islam, Al Qur'an
menempatkan secara istimewa lebah madu menjadi sebuah judul yaitu An Nahl
(Lebah Madu). Dalam Surah An Nahl ayat 68-69 tertulis;
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu dan di tempat-tempat yang dibuat oleh manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah di mudahkan. Kemudian dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang berpikir.
Pembudidayaan lebah madu yang
kini populer berasal dari kawasan Laut Tengah (Afrika Utara, Eropa selatan dan
Asia Kecil) yang selanjut menyebar ke seluruh wilayah dunia. Bangsa Mesir Kuno
membuat corong dari tanah liat sebagai sarang lebah, kemudian dari keranjang
anyaman. Di Afrika lebah madu dipelihara dalam bongkahan kayu berbentuk
silinder dan sarang tersebut digantung di pohon. Bangsa Rusia sebagai
pengembang lebah madu secara modern, malahan disebut sebagai daerah lahan madu.
Rusia mulai mengembangkan peternakan madu sejak abad ke-10 hingga saat ini
secara besar-besaran. Mereka yang menemukan sarang lebah madu yang bisa
dipindah-pindahkan, teknik tersebut diperkenalkan oleh Peter Prokovich
(1775-1850).
Dan mulai dari sini, ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dan aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dan mulai dari sini, ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dan aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
KEHIDUPAN KOLONI LEBAH
Lebah madu selalu hidup
berkoloni, rata-rata setiap koloni berkisar 60-70 ribu lebah dalam satu sarang.
Walaupun populasi yang demikian padat, lebah mampu melakukan pekerjaannya secara
terencana dan teratur rapi. Jika disamakan dengan kehidupan manusia, maka koloni lebah sama dengan negara-negara yang digolongkan dalam Negara Maju.
1. Didalam
sarang lebah, terdapat:
·
Ratu lebah (Queen Bee)
·
Lebah jantan (Drones)
2.
Lebah Pekerja :
·
Lebah perawat (Nurse Bees)
·
Lebah pencari (Scout Bees)
·
Lebah pengumpul (Collector Bees)
Fase telur
(3 hari) |
Sang ratu meletakkan sebutir telur di bagian dasar tiap-tiap sel. Posisi telur berada di tengah sel de-ngan salah satu ujungnya melekat pada dasar sel. |
Fase Larva
(6 hari) |
Ketika larva menetas dari telur, selama 3 hari larva tersebut diberikan royal jelly yang diproduksi dari kelenjar yang terdapat di kepala lebah perawat. |
Fase Pupa
(12 hari) |
Sel-sel setiap larva tersebut kemudian ditutup dengan lilin selama 12 hari. Setelah 21 hari, lebah pekerja dewasa akan menetas. |
Ratu Lebah (Queen
Bee)
Ratu lebah mempunyai tubuh yang
lebih besar dan berat sekitar 2,8 kali berat lebah pekerja. Setiap koloni lebah
hanya ada satu Ratu Lebah. Namun jika di dalam satu koloni ada dua ratu lebah
maka keduanya akan saling membunuh untuk mendapatkan kedudukan sebagia ratu
lebah. Ironis memang.
Tugas Ratu Lebah adalah memimpin
dan menjaga keharmonis lebah dalam satu koloni. Semua lebah dalam satu koloni
akan sangat mentaati ratu lebah, kemanapun ratu lebah pergi maka satu koloni
lebah akan mengikutinya. Selain memimpin koloni lebah, ratu lebah mempunyai
tanggung jawab untuk meneruskan kelangsungan hidup koloni lebah yaitu dengan
cara bertelur sepanjang hidupnya Percaya atau tidak, tapi Ratu Lebah sanggup
bertelur 1500-2000 butir setip harinya. Ratu Lebah aktif secara seksual!
Ratu lebah Juga mempunyai umur
yang relatif lebih lama dibandingkan dengan lebah pekerja lainya. Lebah pekerja
berumur sekitar 40 hari tetapi ratu lebah sanggup hidup hingga 3-5 tahun atau
sekitar 30x lebih lama dari lebah pekerja.
Rahasia Ratu Lebah berumur lebih
lama adalah disebabkan ratu lebah mengkonsumsi Royal Jelly sepanjang hidupnya.
Sedangkan lebah pekerja hanya mengkonsumsi royal jelly selama 3 hari pada saat
menjadi larva.
Selalu menarik dan mempunyai kharisma—pesona mungkin lebih tepatnya—yang bisa memikat untuk membuat bawahanya melaksanakan pekerjaan sesuai job-nya masing-masing, dengan rapi. Tentu tanpa meng-abai-kan tugasnya sendiri. Tidak pernah bisa ditolak!
Lebah Pekerja
Lebah pekerja biasa disebut juga
sebagai lebah betina, lebah inilah yang memiliki tanggung jawab pekerjaan
sepanjang hidupnya.
Ukuran tubuh lebah pekerja lebih
kecil daripada lebah ratu dan lebah jantan. Bentuk tubuhnya ramping warnanya
hitam kecoklatan dan ekornya mempunyai sengat yang lurus dan berduri. Dengan
sengatnya lebah pekerja melindungi sarangnya dan menyerang siapapun yang
menggangu.
Lebah pekerja mempunyai tanggung jawab pekerjaan yang berbeda-beda sesuai dengan umur lebah pekerja tersebut. Sesaat setelah keluar dari kepompong larva lebah pekerja langsung mempunyai tanggung jawab untuk membersihkan sarang lebah dari kotoran-kotoran, ketika berumur 3-10 hari lebah pekerja ini menghasilkan Royal Jelly yang sangat dibutuhkan larva lebah dan ratu lebah.
Royal jelly dihasilkan Lebah muda setelah lebah tersebut mengkomsumsi madu dan bee pollen. Royal jelly di hasilkan dari kelenjar lebah yang berada di sekitar leher lebah tersebut.
Lebah pekerja mempunyai tanggung jawab pekerjaan yang berbeda-beda sesuai dengan umur lebah pekerja tersebut. Sesaat setelah keluar dari kepompong larva lebah pekerja langsung mempunyai tanggung jawab untuk membersihkan sarang lebah dari kotoran-kotoran, ketika berumur 3-10 hari lebah pekerja ini menghasilkan Royal Jelly yang sangat dibutuhkan larva lebah dan ratu lebah.
Royal jelly dihasilkan Lebah muda setelah lebah tersebut mengkomsumsi madu dan bee pollen. Royal jelly di hasilkan dari kelenjar lebah yang berada di sekitar leher lebah tersebut.
Lebah muda ini kemudian bertugas
memberi makan larva dan ratu lebah. Sudah tahu bukan bahwa Ratu Lebah mengkonsumsi
Royal jelly sepanjang hidupnya?
Setelah lebah pekerja berusia
sekitar 3 minggu, lebah mempunyai tugas baru diluar sarangnya yaitu bertugas
mencari nectar bunga yang akan diolah menjadi madu dan tepung sari bunga yang
diolah menjadi bee pollen. Naik pangkat menjadi Lebah Pengumpul atau disebut juga Collector Bees.
Lebah terbang mencari pollen dan
madu dengan menghinggapi beribu-ribu bunga yang sedang merekah. Lebah menghisap
setetes nectar dengan alat hisapnya dan menyimpannya ke dalam kantong madu yang
ada di dalam tubuhnya. Ketika mengumpulkan pollen dari
bunga-bunga, lebah pengumpul hanya akan mengunjungi tipe bunga yang sama hingga
semua pollen habis terkumpul. Mereka hanya mengunjungi
bunga dari spesies yang sama dalam satu putaran pengumpulan, untuk memastikan
bahwa nektar yang dikumpulkan berasal dari satu sumber yang sama.
Untuk memperoleh sekitar 375 gr
madu, maka lebah harus mondar mandir sebanyak 75.000 kali untuk mengambil
nectar. Untuk jumlah madu yang dikumpulkan sebanyak itu lebah pekerja menempuh
jarak terbang yang setara dengan 4-6 kali keliling bumi. Bayangkan betapa
sibuknya sebuah koloni lebah. Lebah madu bisanya mencari nectar yang berjarak
sekitar 3 km dari sarangnya. Dan betapa ia sama dengan manusia kebanyakan yang tidak menyadari bahwa kemampuan yang dimilikinya amat
sangat luar biasa. Act Now!
Lebah Perawat (Nurse
Bee)
Lebah perawat adalah lebah
pekerja yang khusus merawat ratu lebah dan anak-anaknya atau larva. Mereka
bertanggung jawab untuk memproduksi royal jelly, serta memberi makan sang ratu
dengan royal jelly, bee pollen dan madu.
Lebah Pencari (Scouts Bees)
Lebah pencari adalah lebah
pekerja yang mencari sumber-sumber pollen, nektar dan propolis. Ketika mereka
menemukan sumber makanan yang terbaik, mereka akan kembali ke sarang dan
menginformasikannya kepada lebah pengumpul. Kemudian, lebah pengumpul pergi untuk
mengumpulkan makanan tersebut.
Lebah Jantan (Drones)
Lebah jantan mempunyai sifat
fisik yang lebih kecil dari ratu lebah tetapi lebih besar dari lebah pekerja.
Ciri yang menonjol adalah matanya yang besar. Mata itu terdiri dari faset yang
lebih banyak dari pada faset pada mata lebah pekerja dan ratu lebah.
Lebah jantan tidak mempunyai pipa
penghisap madu dan juga tidak mempunyai kantong pollen dikakinya. Sehingga
lebah jantan tidak bertugas mengumpulkan pollen atau madu, lebah jantan hanya
membersihkan sarang, menjaga sarang dan tugas ringan lainnya. Fungsi utama
lebah jantan adalah mengawini Ratu Lebah.
Lebah pejantan adalah
satu-satunya lebah jantan yang terdapat di sarang lebah dan hanya bertugas
untuk membuahi sang ratu lebah. Enam belas hari setelah ratu lebah yang baru
terlahir, ia terbang ke tempat lebah jantan yang telah menunggu kedatangannya.
Setelah membuahi sang ratu, lebah jantan ini kemudian mati.
'Kecintaannya' yang tulus membuat ia rela mati demi sang Ratu. Agak lebay memang, tapi inilah yang sangat didambakan bukan? Ah, tidak usaha malu untuk berkata; iya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar