11 Desember 2012 pukul 13:4
Terkenang, melanglang
Menggenang sampai meriang, menyiksa diri terang-terangan
Aduhai, rembulan di atas kuburan
Melolong sepedih apapun ia tetap di atas awan
Jauh jangkauan, jauh pelukan
Aku bersajak, terajak ia untuk tak beranjak
Tapi bukan berteguh hati dari tempat baik berpijak
Duh Penguasa hati, mengapa yang lain berpeluk sedang aku terbelalak?
Mengapa aku bergejolak sampai terbungkuk sedang yang lain tinggal tunjuk?
Terkenang, melanglang
Menggenang sampai meriang, menyiksa diri terang-terangan
Aduhai, rembulan di atas kuburan
Melolong sepedih apapun ia tetap di atas awan
Jauh jangkauan, jauh pelukan
Aku bersajak, terajak ia untuk tak beranjak
Tapi bukan berteguh hati dari tempat baik berpijak
Duh Penguasa hati, mengapa yang lain berpeluk sedang aku terbelalak?
Mengapa aku bergejolak sampai terbungkuk sedang yang lain tinggal tunjuk?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar